Aku sang hamba
Sering terpalit noda dan dosa
Helaian pahala pun masih belum sempurna
Bagaimana nanti di hadapan neraca

Usah dicerita tentang ikhlas di hati
Apatah lagi sucinya diri
Andai tiap detik diragui mereka
Seakan esok aku pasti ke neraka
Bagaikan bait dalam cereka
Menghukum jiwa menanggung celaka
Biar beramal seribu tahun
Sekali khilaf pasti dihamun
Walau merintih memohon ampun.

Aku sang manusia
Sebahagian sisinya tampak mulia 
Sebahagian yang lainnya gelap gelita
Ada ketika dikongsi bersama
Ada kala cukuplah untuk yang setia
Ada masa tergelincir jua
Tapi bukan bermakna
Aku lupa antara mungkar dan maaruf
Cuma terkadang cuai dalam mencari uruf
Mentafsir kata menyusun huruf.

Aku sang nista
Jika pasung mampu melegakan semua
Maka ku serah seluruh raga
Kiranya kunci membuat jelata bersorak gembira
Maka tangan dan kaki dihulur serah segala
Rela hidup diheret ke penjuru
Dari terus dicari, dikejar dan diburu.

Aku sang pujangga
Harap dimengerti di sebalik puisi
Untuk bermegah jauh sekali
Maaf jika mengguris hati
Cukup sekadar sekali ini
Pacal mohon undur diri.