BENTARA 26 AKSARA
Antara detik
Bertemu pena
Ceritakan sahaja.
Dalam setiap bait
Emosi bersapa
Fantasi diulit
Gerak tari-menari
Hembuskan ke langit.
Intisari si penyair muda
Jasad bermuka-muka
Kata-kata yang berdusta
Lebih hitam dari bisa
Menerjah tiap inci lubang
Naluri yang semakin hilang.
Oh Tuhan
Pinjamkan aku segenap ruang.
Qursani yang digenggam erat
Raksa yang menyusup belikat
Seakan-akan ingin bersuara
”Takperlu kau dendam..”
”Urusanhamba ada batasan..”
Venusia Marisia
Wanita dan pria
X dan Y asidik bersilang dua
Yang seolah berkias kisah
Zaman berakhir menuju noktah.