Lampu Neon dan Mimpi
Di kota ini, malam tidak pernah gelap,
Lampu neon berkelip di dinding kaca,
Memanggil jiwa-jiwa yang dahaga,
Akan impian yang belum tertunai.
Di lorong sempit dan jalan terbuka,
Cahaya merah, biru, dan ungu,
Menari di wajah-wajah letih,
Menyuluh harapan yang masih bernyawa.
Anak muda mengejar cita,
Di bawah sinar yang tak pernah padam,
Mengorak langkah, melawan masa,
Di kota yang menjanjikan segalanya.
Namun di sebalik cahaya gemerlap,
Ada bayang-bayang yang tersembunyi,
Mimpi yang terhenti separuh jalan,
Terbakar dalam lelah dan realiti.
Lampu neon terus berkelip-kelip,
Menghiasi malam tanpa janji pasti,
Di kota ini, impian bercahaya,
Tapi tak semua akan bersinar selamanya.