Kucuba menggapai pelangi
Namun tidak seindah mimpi
Kucuba meraih simpati
Namun tidak dipeduli
Mengapa?
Kenapa?
Apakah silapku?
Apakah dosaku?
Sedang budi ditabur, kasih dihulur
Apakah dia lupa
Darah merah ini adalah darinya
Yang mengalir di setiap pelosok tubuh
Namun, acap kali diluka
Acap kali dikecewa
Sampai bila hidup ini harus begini?
Umpama melukut yang bertaut dipinggiran kasih
Wujudnya bagaikan tidak diingini
Kehadirannya bagaikan beban yang menyiksa diri