Mantera Kopi Rindu
Aroma kopi pahit menusuk rongga
Mengalirkan nikmat sejuta rasa
Ditemani intaian cahaya rembulan
Termanggu sendirian bertemankan bayang
Bersama prahana rindu bersarang
Secangkir kopi menjadi pengganti
Berasapkan mantera rindu
Menghangatkan kenangan lalu
Setia menanti si jantung hati
Berzikir namanya tiada henti
Bertitipkan doa mohon kembali
Kau pergi ke alam abadi
Wahai rembulan
Biaskan cahayamu sampai ke syurga
Bisikkan apa yang ku rasa
Rindu yang bersarang
Hati tak bisa menghalang
Rasa sayang utuh dijiwa
Walau jasad berpisah sudah
Hila Zait
Pena : Amy Zaila @ Bayu Biru
UTM Johor Bahru