DI TERATAK MALAM
Di teratak malam
Seorang perempuan sedang
membilang
Kuntum kuntum kenangan hidupnya
Dalam bilah bilah waktu
Yang sudah reput dimamah musim
Lenguh hati menadah sebuah cinta bisu
Yang telah dipetik dari perdu hati
Seorang lelaki bergelar suami
Terkadang menimbulkan persoalan
Lalu membangkit resah berpanjangan
Masih ikhlaskah cinta sang suami
Setelah masa-masa
membawa pergi
waktu-waktu hidupnya yang sesegar kuntuman mawar
Masih segarkan kasih suci
yang sesuci embunan pagi…
Di teratak malam
Perempuan itu menunggu cintanya
Dalam jalinan puisi kasih dan rindu
Bersama doa-doa kudus
Di kamar hatinya yang tulus…
…………Nukilan………….~Nor Riha Kadir, Machang Kelantan.
10/08/201~1.04am~