Saat melihat kepekatan malam,
Ku cuba mencari sinaran bintang,
Namun tak kunjung tiba,
Jadi bagaimana ingin aku belayar
Tanpa panduan daripada kerdipan
dan sinar bintang?
Niat di hati,
Ingin ku sediakan,
Mahligai permata tersergam indah,
Dipenuhi dengan jutaan perhiasan,
Agar dapat penuhi
Segala kemahuan kehidupanmu
Namun,
AKu cuma musafir di dunia ini,
Hidup bergantung insan manusia,
Tiada keberadaan harta dan darjat,
Hanya miliki warisan ilmuwan terdahulu
Ku lihat sinaran pagi,
Berharap agar sinar kali ini,
Dapat terangi,
Kehidupanku kini
Yang sendiri
Tanpa ada teman di sisi
Telah ku cuba,
Jejaki pemilik hatiku,
Ke rimba belantara,
Di jurang laut,
Tengah kesibukan kota,
Di desa yang permai,
Tidak ku ketemui
Akan ku nanti,
Saat kehadiranmu,
Warnai corak dunia ku
Kongsi suka dan duka
Warisi harapan berdua
Pada zuriat kita
Warkah ini
Ku tulis,
Dengan iringan doa,
Usaha serta takwa
Pada Maha Pencipta,
Moga nukilanku ini,
Ditiup ke ruang hatimu,
Agar kita dapa disatukan
Jika tidak,
Moga kita bertemu,
Di hadapan syurga Firdausi