Keseimbangan Jiwa
Walau kamu pemimpi berani,
Langkahmu deras, impianmu tinggi,
Walau kamu penarik agresif,
Menggegar dunia dengan langkah intensif.
Jangan lupa pada yang tak bisa,
Yang tersepit di sudut dunia.
Hulurkan tangan, fahami hatinya,
Beri ruang, beri rasa.
Jangan kau herdik, jangan kau hina,
Kerana kita semua tak sama.
Yang berani perlukan yang penakut,
Seperti petir perlukan langit mendung,
Yang penakut juga perlu yang berani,
Seperti api perlukan angin bertiup tenang.
Kadang-kadang, kekuatan mereka
Tersembunyi dalam doa yang tulus.
Saat lafaz itu sampai ke langit,
Kun fayakun, dunia pun berubah.
Harmoni tercipta bila kita mengerti,
Setiap jiwa punya peran yang abadi.
Bersama kita, saling melengkapi,
Mencipta dunia penuh erti.