Suara Kota
Kota ini berbicara tanpa henti,
Dalam denting besi dan deruman enjin,
Dalam tapak kaki yang tergesa,
Dalam jerit pasar yang tawar-menawar.
Bunyi hon bersahut-sahutan,
Mengisi ruang di antara kesabaran,
Langkah-langkah berlumba dengan masa,
Mengejar mimpi di lorong yang sesak.
Dari warung ke kafe mahal,
Gelak tawa bercampur keluhan,
Bunyi sudu berlaga di pinggan,
Melodi sederhana di tengah hiruk-pikuk.
Kadang-kadang, di celah kesibukan,
Ada suara yang hampir hilang,
Bisikan angin, nyanyian hujan,
Dan hati yang berbisik sendiri.
Suara kota, adakalanya bising,
Tapi di dalamnya ada cerita,
Setiap gema menyimpan rahsia,
Tentang hidup, tentang kita.