Diam,
Berteman dingin di rantau sepi
Berpuput bayu menyentuh tubuh
Nyaman terasa
Hilang segala gundah yang membakar sukma
Sunyi,
Berteman alam yang sentiasa membisikkan kasih
Kasih Agung Maha Pencipta
Tenang menghampiri nurani
Memadamkan sejuta gundah yang melingkari hati
Sesal,
Terlalu jauh rasanya diri berlari
Melalui jalan yang tak terjangkau akal
Sifat insani kian memudar
Hingga hampir tersungkur dalam indah duri-duri khayalan
Syukur,
Masih ada ruang kasih untukku yang berdosa
Memohon ampunan dari Pemilik Segala Rasa
Kembalikan fitrah penciptaan
Berpaling dari kemilau begemerlapan yang sentiasa rakus mengumpan rasa
Mencipta angan-angan yang menyiksa raga
Wahai Pemilik Segala Cinta
Berikan aku kasih agung-MU
Yang sebelum ini aku sering terlupa
Dekatkan aku dengan rahmat-MU
Agar tidak sekali-kali aku terpesong jauh
Dari kasih dan tuntunan-MU
Sesungguhnya aku hanyalah hamba
Dalam perjalanan musim yang belum berakhir