Ada yang sanggup menyundal,Demi melestari ambisi bebal,
Keliru antara dua benda,
Maujud atau fatamorgana.
Aku mencium bayangan syurga
terasa hiba menyangkal rasa seperti
wujudnya putaran rasa.
Yang mana Kau juga mencerminkan
sifat terpantul di saat kau mampu menenangkan
telinga dan mata dari tingginya amarah yang seringkali hinggap tak tentu arah,sepertinya ada yang tidak pragmatik tentang yang Maujud yang fatamorgana.
Mahu malu pada dosa yang berlalu, Tapi melunasi tak sekadar berdetak dibibir berjuang hapus dosa agar tidak malu ketika mati saat rasa ingin berlari berdiri.