31/8/2019: Dia atas bangku di Liverpool
Dahsyatnya laut,
Kencang anginnya mengundang kabut,
Burung-burung pun kalut,
Di sini aku melihat,
Airnya kian surut,
Dalam keributan itu jugalah aku merasa tenang,
Aku berfikir,
Zahir laut itu sifatnya kalut, ribut,
Tapi ia menenangkan,
Berbeza dengan zahir diri ini,
Seorang gadis di atas bangku,
Di kota yang anginnya kuat,
Diberi nama Liverpool,
Oh iya, apakah zahir diri ini?
Dilihat orang, jauh dari ribut,
Alangkah silapnya,
Mereka silap, tidaklah mereka tahu,
Diri ini di dalam arena pertarungan,
Dengan ribut yang melanda,
Di dalam setiap benak fikiran,
Di dalam lubuk hati,
Yang kemarin, semalam, hari ini,
Tidak surut-surut,
Tidak seperti laut