Penjejak nyawa

merusuh bagai tiada kata 

meraguk pada mereka 

mencari mangsa tanpa belas 

Aku disini meratapi kehilangan 

Ketakutan aku mula menguasai 

bukan takut akan kematian 

persediaan tetap ada menuju sang pencipta

tapi apa aku akan tinggalkan 

pada yang ada 

ini merunsingkan aqalku

Wahai penjejak nyawa 

alam ini bicaranya berlainan 

kemarahan tiada teguran lagi 

mungkin sudah tiada makna 

pada teguran 

melainkan merusuh terus 

menghumban pada keinsafan

aku teliti setiap kejadian alam 

tiba masa tiada lagi apa kulihat 

mungkin debu berterbangan 

hangus api lompang nya bumi

Tanah, Air, Api, Angin dan udara 

bergabung menunjuk mereka penat berdiam

dalam damai kalian mungkar 

pada sang pencipta 

penat mereka menangung dosa kalian

maka segala ditunjukkan tanpa alasan 

Wahai sang pemerintah dunia

cukuplah kalian derhaka 

penting diri dan kedudukan

pandanglah pada rakyatmu yang mengharap 

keadilan, ketelusan dan perjuangan demi 

bangsa dan agama 

usah dilupakan 

sang pencerita 

dewi lara