duhai sahabat
kita asyik dicurah kasih sayang tak kelat
cakna dan ambil berat
itulah kekuatan dua darah pekat
mengalir dalam tubuh-tubuh taat
akan tuhan pemilik selat.
kau sahabatku
melayani jenaka hambarku
kau langsirkan dukamu
demi mengurnia senyum bersamaku
pernah seketika aku rebah
kau datang menawar madu lebah
kau solusikan masalah kuresah
kau juga pernah belanja
teh buih manis di gerai jaja
murah tapi mewah nilai ikatan
persahabatan yang berpanjangan.
meniti hari ke hari
tanpa menoleh sejarah semalam
kita bersama kecapi
persaudaraan kian indah melaram.