Home Puisi Umum Puisi : Waktu yang terbuang
Puisi : Waktu yang terbuang
Lentera Kalbu Shaz
11/1/2025 18:07:29
51
Kategori: Puisi
Genre: Umum

Jam pasirku retak,

tak mampu ku tahan, tak mampu ku genggam.
Hari-hari terurai seperti benang kusut,
meninggalkan bayang peluang yang hilang.
Di mana langkahku tadi?
Tertinggal di jejak mimpi yang tak sempat kujalani.
Waktu, oh waktu,
kau penari di pentas tanpa batas,
mengajak namun tak menunggu,
membawa pergi tanpa bicara.
Apa yang ku cari di celah pasir itu?
Hanya gema rindu akan yang tak pernah terjadi,
janji yang tertunda,
dan cinta yang lena di sudut sepi.
Namun, meskipun jam pasirku retak,
aku masih punya sisa detik.
Dengan butir yang tinggal,
aku akan melakar hari,
menjadikannya milikku sekali lagi.
Waktu, izinkan aku,
walau sekejap,
menyulam mimpi dari serpihan yang kau tinggalkan.
Butir-butir waktu mengalir liar,

menyusup di celah jemari,

Portal Ilham tidak akan bertanggungjawab di atas setiap komen yang diutarakan di laman sosial ini. Ianya adalah pandangan peribadi dari pemilik akaun dan ianya tiada kaitan dengan pihak Portal Ilham.

Portal Ilham berhak untuk memadamkan komen yang dirasakan kurang sesuai atau bersifat perkauman yang boleh mendatangkan salah faham atau perbalahan dari pembaca lain. Komen yang melanggar terma dan syarat yang ditetapkan juga akan dipadam.