Dalam deru ombak senja,
Mergastua berlagu seloka,
Kisah-kisah makhluk dunia,
Yang selalu suka dalam alpa,
Gembira menghitung dosa,
Rancak membilang dusta,
Dendam-dendam nan lara...
Dan ombak terus setia,
Membelah pantai senja,
Yang tiada henti menduga,
Umat dalam keluh-kesahnya,
Janji-janji pada Yang Esa,
Lapuk dimamah masa,
Lekang dicermin usia...
Terkadang ombak menuntut janji,
Mengganas dan berperi,
Sayangnya keinsafan hati,
Datang, datang dan terus berlari,
Khilafnya makhluk duniawi,
Tak pernah ambil peduli,
Hanya menongkat diri...
Maka disebalik ombak itu,
Ada jiwa yang tak menentu,
Ada hati yang celaru,
Memilih jalan simpang-siur,
Kepercayaan yang terlanjur,
Pada Si Penglipurlara,
Bijak laksana mengait bicara...
Wahai ombak yang rawan,
Ku tahu kau tak tertawan,
Biar deras dan tak keruan,
Hadirmu terus pasti,
Dingin memecah jemari,
Membelah hening hari,
Yang kan terus pergi...
26052014
Kuantan, Pahang DM
Portal Ilham tidak akan bertanggungjawab di atas setiap komen yang diutarakan di laman sosial ini. Ianya adalah pandangan peribadi dari pemilik akaun dan ianya tiada kaitan dengan pihak Portal Ilham.
Portal Ilham berhak untuk memadamkan komen yang dirasakan kurang sesuai atau bersifat perkauman yang boleh mendatangkan salah faham atau perbalahan dari pembaca lain. Komen yang melanggar terma dan syarat yang ditetapkan juga akan dipadam.