Pendukungmu
By Shaida Abdullah
Kisah Hidup | Puisi
168
Pokok itu nilai terkuat dirimuNamun ia jua nilai terapuhmuAku ingin menjadi akarTetap menyokongmu tanpa terlihatSeperti angin sentiasa berhembusTanpa diminta namun menghidupkanSeperti air terus mengalir